type=’html’>

26 Nov
type=’html’>
16 Nov
type=’html’>
8 Nov
type=’html’>Pada tanggal 29 April 2011 lalu, Pangeran William dan Kate Middleton telah resmi menikah. Selain itu Pangeran William dan Kate Middleton dianugerahi dengan bangsawan Duke and Duchess of Cambridge. Gelar ini adalah gelar bangsawan Kerajaan Inggris yang paling tinggi dibandingkan gelar bangsawan lainnya. Lalu apa saja gelar bangsawan lain dibawahnya. Berikut adalah Arti dan Tingkatan Gelar Bangsawan Kerajaan Inggris beserta sedikit sejarah mengenainya.
1. Duke (Duchess)
Duke merupakan gelar tertinggi dari lima tingkat gelar dalam kebangsawanan Inggris. Gelar ini berasal dari bahasa Latin yaitu ‘Dux’, yang berarti ‘pemimpin’, sebuah istilah yang digunakan di Kekaisaran Romawi untuk merujuk kepada seorang komandan militer yang tidak memiliki pangkat resmi (terutama yang berasal dari Jerman atau Celtic), yang kemudian menjadi sebutan bagi pemimpin komandan militer dari sebuah Provinsi di Kekaisaran Romawi.
Jika seorang Duke juga merupakan anggota angkatan bersenjata, pendeta atau duta besar, pangkat atau jabatan mereka mendahului gelar kebangsawanannya. Misalnya, “Major-General Duke of …”. Seorang wanita yang diberi gelar Duke atau istri dari seorang Duke selalu disebut Duchess. Dalam dokumen legal, para Duke itu disebut sebagai “Most Noble William Edward Duke of …”.
Di Inggris, gelar yang berkenaan dengan Duke yang telah diberikan dalam keluarga Kerajaan yaitu Duke of Cornwall, Duke of Lancaster, Duke of Clarence, Duke of York, Duke of Gloucester, Duke of Bedford, Duke of Cumberland, Duke of Cambridge, Duke Rothesay, Duke of Albany, Duke of Ross, Duke of Edinburgh, Duke of Kent, Duke of Sussex dan Duke of Connaught and Strathearn.
2. Marquess (Marchioness)
Gelar kedua setelah Duke adalah Marquess. Seorang wanita dengan pangkat dari Marquess, atau istri Marquess, disebut Marchioness. Perbedaan yang sebenarnya dari gelar Marquess dan gelar kebangsawanan lainnya dalam lebih beberapa tahun terakhir ini menjadi agak tidak jelas. Di masa lalu, perbedaan antara Marquess dan gelar bangsawan lainnya yaitu letak tanah kekuasaan Marquess terdapat di perbatasan Kerajaan. Karena itu, seorang Marquess dipercaya untuk mempertahankan dan membentengi Kerajaan terhadap Kerajaan tetangga yang menjadi musuh Kerajaan.
Sebuatan Lord atau Lady merupakan sapaan yang benar buat mereka. Saat ini ada 34 Marquess di Inggris Raya. Marquess terkemuka Inggris adalah Marquess of Winchester, gelar yang diberikan pada tahun 1551 (meskipun ia sesungguhnya tinggal di Afrika Selatan). Sementara Marquess terkemuka di Skotlandia adalah Marquess of Huntly yang diberikan pada tahun 1599.
3. Earl (Countess)
Earl atau Countess (untuk gelar Earl pada wanita) menempati peringkat ketiga dalam gelar kebangsawanan. Earl pada awalnya berfungsi sebagai Gubernur Kerajaan. Mereka mengumpulkan denda dan pajak dan sebagai imbalannya mereka akan menerima sepertiga dari uang yang mereka kumpulkan. Dalam masa perang mereka juga akan memimpin tentara Raja.
Sebuah Earl memiliki gelar “Earl of …” ketika gelar tersebut berasal dari nama tempat, atau “Earl …” ketika gelar tersebut berasal dari nama keluarga. Seorang Earl biasa disapa sebagai Lord, dan istrinya disapa Lady. Sedangkan seorang wanita yang memiliki gelar Countess juga menggunakan Lady, tetapi suaminya tidak memiliki gelar kecuali ia mempunyai gelarnya sendiri.
Putra tertua dari Earl berhak untuk menggunakan gelar Courtesy. Anak yang lebih muda dijuluki “The Honourable …”, dan putri mereka dipanggil “Lady …”. Lady Diana Spencer adalah contoh yang terkenal dari kasus ini.
Gelar Earl sendiri sudah ada sejak zaman Raja Canute (abad 10). Saat ini ada 191 Earl (tidak termasuk Earl of Wessex, Pangeran Edward) dan Courtesy Earldoms serta empat Countess. Earl terkemuka Inggris dan Irlandia adalah Earl of Shrewsbury dan Waterford (saat ini Charles Henry John Benediktus Crofton Chetwynd Chetwynd-Talbot).
4. Viscount (Viscountess)
Istilah Viscount dikenal untuk digunakan dalam bahasa Inggris sejak 1387, berasal dari Bahasa Prancis Visconte. Gelar ini berasal dari masa kekaisaran Romawi, yang merujuk pada kepala polisi daerah. Di Inggris pemberian gelar ini tercatat pertama kali pada tahun 1440, pada masa Raja Henry VI diangkat menjadi Raja Inggris dan Perancis. Dia ingin menyatukan ke dua negara dengan mengangkat John Beuamont sebagai Viscount Beaumont di Inggris dan Viscount Beaumont di Perancis.
Di Inggris penggunaan gelar Viscount juga sebagai gelar kehormatan bagi ahli waris dari Earl atau Marquess. Sebagai contoh adalah putra Earl of Wessex yang diberi gelar Viscount Severn. Viscount disebut sebagai lord ketimbang Viscount X sementara istrinya disebut Lady.
5. Baron (Baroness)
Baron merupakan peringakat terakhir dalam gelar kebangsawanan Inggris. Kata itu dalam Bahasa Latin ‘Baro’ yang berarti ‘orang bebas’. Seorang wanita dengan gelar Baron disebut Baroness. Raja William I memberikan Gelar Baron sebagai peringkat di Inggris untuk orang-orang yang telah berjanji kesetiaan mereka kepadanya.
Pada abad 13 para Baron dipanggil oleh Raja untuk menghadiri sidang Penasehat atau Parlemen. Ada 426 baron yang turun temurun diwariskan dalam Majelis Tinggi Parlemen Kerajaan Inggris, selain juga yang dianugerahkan oleh Ratu kepada mereka yang telah dianggap berjasa. Baron pertama yang secara resmi diberi gelar adalah John Beauchamp de Holt. Ia menjadi Baron Kidderminster dan gelar itu diberikan oleh Raja Richard II tahun 1387. Sapaan bagi seorang baron cukup sebagai lord. Sorang baroness disebut lady. Gelar Baron atau Baroness hanya digunakan dalam dokumen-dokumen hukum atau formal. Untuk sebutan mereka akan disapa dengan Lord atau Lady.
UPDATE:
6. Sir
Sir adalah gelar dalam bahasa Inggris yang secara formal diasosiasikan dengan ksatria. Panggilan Sir berasal dari bahasa Inggris abad pertengahan sire, dari bahasa Prancis sieur, yang berarti “Tuan” dari kata sifat Latin senior (“yang tua”), yang dipakai untuk menyatakan penghormatan dalam banyak bahasa-bahasa di Eropa.
Sir digunakan untuk pengalamatan pelanggan dalam korespondensi formal (Dear Sir) atau kepada orang yang asing (Sir, kau menjatuhkan topimu). Bentuk yang sama untuk wanita adalah madam.
( Sumber: kaskus.us )
6 Nov
type=’html’>
Ternyata iklan yang dipasang Maimie di sebuah surat kabar membawa kebahagian buat Frank Walker dan Maimie Meakin (80 tahun). Gimana gak lah… setelah 60 tahun terpisah toh mereka bisa bertemu lagi.
“Itu sebuah coba-coba. Ketika aku memikirkannya , sebenarnya itu bukanlah hal yang cukup sopan dilakukan, sejak sudah bertahun-tahun aku gak bertemu dengannya,” ujar Maimie seperti dikutip dari telegraph.co.uk
Adapun awalnya Maimed an Frank bertemu pertama kali tahun 1942 saat pahlawan perang, Frank bekerja sebagai tail-gunner di Royal Air Force yang berlokasi di Glalgow.
Namun pada tahun 1945 mereka harus berpisah karena ibunya Maimie, Grace Holloway, meyakinkan Maime kalau pekerjaan Frank itu sangat berbahaya.
“Bukannya karena orang tuaku gak suka dia, tapi karena dia gak mau menikah lalu menjadi janda setelahnya,” jelas Maimie.
Frank Walker sendiri , yang selamat dari misi 36 pemboman yang dilakukan selama bertugas, meninggalkan RAF tahun 1945 dan pulang ke Stockport dan menikah dengan Dorothy tapi baru-baru ini istrinya itu meninggal. Maime sendiri pun menikah dengan Dick Meakin, yang meninggal 4 tahun lalu, dimana dalam pernikahan itu mereka dikarunia 4 anak dan 4 cucu.
Tapi, yang namanya jodoh…..setelah 60 tahun berpisah toh mereka berhasil bertemu juga setelah kematian orang tua Maimie, Maimie pun mulai memutuskan untuk melacak keberadaan Frank lewat surat kabar, dan untungnya para tetangga dan teman Frank membaca iklan itu.
Bahkan nih menurut Frank, dirinya masih mengenal Maimie saat untuk pertama kalinya mereka bertemu lagi.
“Aku langsung mengenali Maimie. Dia masih mempunyai senyum yang sama. Gimana aku bisa melupakan wanita cantik seperti dia? Getaran itu masih ada diantara kami,” ujar Frank.
“Aku sangat senang melihatnya lagi setelah cukup lama. Selang waktu 60 tahun hilang begitu saja,” ujar Maime.
Dan kabarnya nih setelah mereka bertemu lagi, mereka berencana hendak untuk menikah.
“Sekarang kami berharap untuk menikah dan saat ini kami benar-benar akan menghabiskan waktu kami bersama,” ujar Maime seperti dikuti dari Dailymail.co.uk.
31 Okt
type=’html’>
Untuk mendukung hari ‘Kesadaran Memberikan ASI bagi Bayi’, di Inggris digelar acara menyusui masal. Ratusan ibu menyusui bayinya di depan sebuah pertokoan.
Di luar negeri sana, ada istilah ‘flashmob’. Sebuah istilah yang diberikan kepada wanita yang memamerkan payudaranya di depan umum, meskipun hanya beberapa saat.
Tapi kali ini, istilah flashmob masal boleh diberikan kepada ratusan ibu-ibu yang dengan suka rela berpartisipasi mendukung program nasional dalam memberikan air susu ibu (ASI) kepada bayinya.
Acara yang berlangsung dari 19 – 25 Juni ini digelar di depan sebuah pertokoan perlengkapan bayi di Manchester, Inggris.
“Hal ini seolah-olah menjadi kesepakatan bersama, bahwa menyusui adalah penting bagi pertumbuhan bayi,” kata seorang ibu muda yang berpartisipasi, Flitzmartin Jade (18th). “Saya tidak biasa melakukan flashmob di depan umum, tapi kali ini saya rela melakukannya.”
Sementara Alison Healey, coordinator acara menyampaikan, “”Kesehatan bayi bisa meningkat ketika ibunya memberikan ASI, bukan makanan bayi atau susu formula.”
21 Okt
type=’html’>
Itulah yang dialami warga yang tinggal di pusat kota Birmingham. Mereka dikejutkan dengan adanya sesosok wanita berpenampilan lusuh dengan wajah mirip Ratu Elizabeth 2 di pinggir jalan, seraya meminta bantuan. Ada sebuah koper besar yang di sampingnya dalam keadaan terbuka.
Namun, ternyata wanita tersebut hanyalah sebuah patung yang dibuat tampak hidup oleh Edgar Askelovic (23).
Edgar adalah seorang pemuda Lithuania, Eropa, yang baru saja lulus dari Fakultas Seni Universitas Birmingham. Dia pindah ke Inggris sejak dua tahun yang lalu dalam rangka mengikuti program pertukaran pelajar. Namun dia memilih untuk menetap di Inggris, karena merasa lebih bebas berkreasi dibandingkan di tempat asalnya.
Patung Ratu Elizabeth II yang menghebohkan tersebut adalah patung pertama yang dibuat oleh Edgar. Edgar sengaja meletakkan patung tersebut sebagai bentuk kritik terhadap situasi perekonomian di Inggris.
“Semua warga Inggris kini tengah sibuk memperbincangkan krisis yang terjadi di Inggris seperti terjadinya resesi. Jadi saya berpikir, apa jadinya jika krisis ini berkelanjutan dan bahkan membuat sang Ratu tidak memiliki rumah? Ini hanya sekadar hiburan,” ujar Edgar sebagaimana dikutip Dailymail ).
“Sang Ratu adalah simbol dari Inggris. Saya mencoba mengatakan bahwa saya orang Inggris dan saya dapat bergurau seperti ini,” imbuhnya.
Tidak disangka oleh Edgar sebelumnya, patung Ratu yang dia buat dapat memberikan keuntungan tersendiri untuknya. Mengapa? Karena banyak orang yang menyangka patung tersebut adalah seorang pengemis sungguhan, sehingga banyak yang melemparkan uang ke dalam kopernya.
“Patung ini dapat menghasilkan uang rata-rata 6 Poundsterling setiap setengah jam, sedangkan saya hanya dapat 5,85 Poundsterling dalam satu jam jika sedang part-time di sebuah pub,” ungkap Edgar.
“Banyaknya uang tergantung di mana patung ini saya tempatkan. Saya agak kaget ketika orang-orang mengira ini manusia sungguhan. Mereka yang penasaran memegang dan menendangnya. Banyak orang yang berdatangan hanya ingin melihat patung buatanku ini,” bebernya.
Edgar menyelesaikan patung tersebut selama satu bulan. Dia membentuk wajah Ratu Elizabeth II pada patung pertamanya tersebut hanya dengan melihat wajah sang Ratu dari sebuah foto. Patung tersebut terbuat dari silikon dan bahan plastik.
8 Okt
type=’html’>
Zaha Hadid, arsitek berdarah Irak yang kini berdomisili di London adalah spesialis bangunan dengan arsitektur bergaya gila. Setelah sebelumnya blog ini pernah mengangkat pusat olahraga air Inggris yang didesain olehnya, kali ini kita akan mengangkat Museum Transportasi Glasgow yang dibuka kepada publik 21 juni lalu.
Pertama yang sangat mencolok dari bentuk museum ini adalah bagian depannya yang menghadap ke laut. Bentuk keseluruhan museum ini sendiri pun juga unik. Tidak kotak, tidak lingkaran, namun seperti terowongan. Dari bagian depannya yang bentuknya “spiky”, museum ini lalu memanjang kebelakang dengan kontur yang sangat fluid. Apa maksud dari kontur museum ini yang begitu unik? Hadid terinspirasi oleh interaksi antara alam dan kecanggihan teknologi yang ia temukan di kota Glasgow. Interaksi ini sekaligus berfungsi sebagai “pintu” menuju subjek dari museum ini sendiri yaitu transportasi yang sudah melalui sejarah yang panjang; sejak dibuat dari kayu sampai mampu dikirim ke bulan.
Walaupun mungkin tidak sekompleks banyak bangunan Zaha Hadid lainnya, museum ini tetap saja terlihat sangat tidak ortodoks didepan kapal yang sedang bersandar yang terlihat sangat tradisional. Seakan museum ini membawa dua fungsi: menyajikan sejarah berbagai moda transportasi dan menjadi gerbang kepada transportasi Glasgow dimasa depan.